Rabu, 29 Juni 2011

TIM melawan Sinetron


ONE NATION UNDER SINETRON.
Begitulah kira2 yang tertulis di tembok belakang taman Ismail Marzuki.
Masih dalam acara di TIM, saya sempatkan jalan-jalan ke halaman belakang.
Eh, malah nemu grafiti kaya gituan.
udah gitu banyak lagi..
Nampaknya para aktivis TIM sedang berorasi lewat media visual untuk melawan arus sinetron.
Memang sih, Sinetron di Indonesia sekarang sedang menggila, tiddak heran kalau hal ini menimbulkan keresahan pada beberapa kalangan di tanah air.

Menurut wikipedia, Sinema elektronik atau lebih populer dalam akronim sinetron adalah istilah untuk serial drama sandiwara bersambung yang disiarkan olehstasiun televisi. Dalam bahasa Inggrissinetron disebut soap opera (opera sabun), sedangkan dalam bahasa Spanyol disebut telenovela.
Sinetron pada umumnya bercerita tentang kehidupan manusia sehari-hari yang diwarnai konflik berkepanjangan. Seperti layaknya drama atau sandiwara, sinetron diawali dengan perkenalan tokoh-tokoh yang memiliki karakter masing-masing. Berbagai karakter yang berbeda menimbulkan konflik yang makin lama makin besar sehingga sampai pada titik klimaksnya. Akhir dari suatu sinetron dapat bahagia maupun sedih, tergantung dari jalan cerita yang ditentukan oleh penulis skenario.
 Hingga kini, sinetron Indonesia terlama adalah sinetron Tersanjung garapan Multivision Plus dengan masa tayang selama 7 tahun sejak tanggal 2 Januari 1998 sampai 17 Desember 2004 dengan jumlah 259 episode dan 7 musim. Sedangkan untuk sinetron dengan episode terbanyak adalah sinetron Cinta Fitri garapan MD Entertainment yang mencapai 1002 episode dalam 7 musim dengan masa tayang selama 4 tahun sejak tanggal 2 April 2007 sampai 8 Mei 2011.


Luar biasa ya, sinetron itu.
Lama-lama bisa jadi candu kan.
Saya juga agak sebel kok sama sinetron2 ini.
Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan mengenai sinetron di Indonesia:


1. Konten
Wah, isinya gak mutu banget.
Banyak sekali sinetron yang gak sesuai sama judulnya. Judulnya ngomong apa, isinya ngomong apa.
Misalnya dulu pernah ada Sinetron Misteri Gunung Merapi, tapi isinya tentang  para pendekar melawan dominasi mak Lampir. Ampun dah, Gunung merapinya sama sekali gak dicerittain.
Udah gitu, sinetron sebagian besarnya mengisahkan cinta2an, terus konflik, terus cintaan lagi, terus konflik lagi. Duhh..muall...
Udah gitu ada di Indosiar sinetronnya Multivisyen, yang membuat cerita rakyat dikemas dalam kehidupan modern, wah kacau....
Trus ada lagi yang temanya religius, tapi isinya cinta-cintaan, trus nangiiissss gak jelas. Dan malah ada yang dibungkus komedi, tapi gak masukk banget lawakannya. malah sedih ngeliatnya..


2. Pesan dan efek sampingnya
Wah, kadang lebih banyak efek sampingnya daripada pesannya.
Misalnya sinetron yang mengisahkan percintaan di dunia SMA. Lah, ini kayanya terinspirasi dari film ada Dengan Cinta, tapi cuma ngambil ampasnya. Di sinetron ini, isinya lebih sedikit menceritakan kehidupan SMA yg penuh dengan kreativitas (coba liat AADC dan Catatan Akhir Sekolah). Di sinetron anak SMA, dikisahkan tentang pacaran melulu, trus ada geng2 sekolah, trus banyak adegan berantemnya. Ihh..apaan tuh. Kan bisa meracuni anak2 sekolah jaman sekarang yak.
Trus ada lagi Sinetron cinta2an yg agak mellow. Isinya gak beres lagi, ada cewek yg tiap episode itu nangiisss melulu. Kayanya hidupnya sedih banget. Trus habis gitu berdoa, dan seolah-olah kalo nelangsa baru inget Tuhan. Waduhh...
Terus. Sekarang juga ada sinetron komedi situasi. Di dalemnya banyak lawakan2 yang gak jelas juntrungannya. Mending nayangin Ketoprak aja deh. Dan juga di sinetron macam ini, banyak pemeran yang dikesankan dari berbagai etnis dan dialek dari daerah-daerah di Indonesia. Ada orang Tegalnya, ada yg Batak, dll. udah gitu cara ngomongnya dibuat2 banget...
ckckckck...


3. Artis-artisnya
Masih inget para pemain jaman dulu gak? Kaya Roy marten, Sophan Sophian, Widyawati, rima melati, franns tumbuan, didi petet, dedy mizwar, cok simbara, mathias muchus, dll.
Mereka tu Ganteng dan cantiknya medium lah, tapi aktingnya bagus banget. Bisa mengangkat karakter yg mereka mainkan dan tayangan itu sendiri.
Tapi liat sinetron sekarang. Yang , yg (sok) ganteng n cantik2, badannya seksi2, klo cewe yg rambutnya panjang lurus, kalo cewe yang dicari tu wajah2 Indo. Udah gitu aktingya remukk..gak masuk blas..
Waduh2..


4. Episode
Dibuat panjang dan berlarut-larut..




Yah, semacam itu argumentasi saya tentang sinetron Indoenesia belakangan ini.
Maka dari itu mungkin para aktivis di TIM tergerak untuk melawan melalui gmbar dan tulisan.
Berikut gambar-gambarnya:



di samping tulisan ini ada pohon dan tiang yg solah2 lagi ngomong




deasy si hidung merah


 waduh sory, fotonya acak2an.
Aku seneng acara2 jaman dulu.
Yg anak2 kecil tontonannya kartun.
Trus buat anak sekolah ada seri edukasi dari TPI.
Trus sinetron keluarga cemara, mahabarata, dll.
Yah, gitulah.
Semoga nanti ada yang sadar, dan membuat tayangan-tayangan yang lebih mendidik.

Oke.
Sampai jumpaa..

Tidak ada komentar: